Distributor Canon di Indonesia, PT Datascrip, memperkenalkan produk terbarunya, yaitu kamera DSLR EOS 100D dengan target utama adalah wanita dan anak-anak. Kamera ini diklaim sebagai kamera paling ringan dan terkecil untuk seri DSLR.
“Wanita umumnya menyukai barang yang mudah dibawa namun juga tidak menutup kemungkinan bagi konsumen pria,” ujar Marketing Executive Datascrip, Yase Defirsa Cory, di Semarang, Rabu, 3 Juli 2013. Bobot EOS 100D hanya 370 gram dengan ukuran 116,8 x 90,7 x 69,4 milimeter.
Dia mengatakan, saat ini anak-anak memiliki minat yang tinggi terhadap fotografi. Kamera ini juga dilengkapi dengan fitur Kids Mode yang dapat secara otomatis mengambil foto anak-anak secara alami yang sedang bergerak aktif. “Meskipun targetnya untuk anak-anak, namun kecanggihan EOS 100D setara dengan DSLR pada umumnya,” ucap Yase.
Keistimewaan lainnya adalah layar sentuh yang memungkinkan penggunanya untuk berkreasi melalui fitur yang tersedia. Yase mencontohkan, fitur tersebut antara lain Fisheye, Toy Camera, dan Water Painting. “Cukup dengan menggeser tombol mode kamera ke video, maka bisa langsung merekam video berkualitas tinggi dengan resolusi full HD,” kata dia.
Canon Division Director Datascrip, Merry Harun, mengatakan target penjualan EOS 100 D hingga akhir tahun ini adalah 4.000 unit. “Tren penjualan kamera DSLR di Indonesia lebih baik ketimbang kamera jenis mirrorless,” ujarnya.
Merry menyebutkan secara keseluruhan target penjualan Canon jenis DSLR bisa mencapai 220 ribu unit. “Tahun ini ada peningkatan target, akhir tahun lalu penjualan sekitar 180 ribu unit,” katanya.
Menurut dia, kenaikan penjualan Canon biasanya terjadi pada akhir tahun. “Misalnya, untuk di kantor pemerintahan, di akhir tahun mereka harus menyelesaikan berbagai tender produk,” ucap Merry.
Sumber | tempo.co
0 komentar:
Posting Komentar