Salah satu produk terbaru dari Samsung yang paling menyita perhatian saat pameran Internationale Funkausstellung 2012 (IFA 2012) yang digelar di Messe Berlin, Jerman, awal September lalu, adalah Samsung Galaxy Camera.
Inilah kamera saku Samsung pertama yang menggunakan platform Android 4.1 Jelly Bean, dan dilengkapi konektivitas 3G/4G sekaligus WiFi.
Kemampuan tersebut membuat Galaxy Camera menjadi sangat berdayaguna. Pengguna tak sekadar bisa memotret, tetapi juga menyelesaikan seluruh aktivitas dokumentasi langsung di kamera yang sama.
Dari merekam gambar, mengedit, hingga menyimpan dan berbagi foto dengan orang lain. Malahan, kemampuannya yang terakhir inilah yang menjadi daya tarik Galaxy Camera.
"Menurut saya pribadi, orang butuh sedikit waktu untuk mengenali apa saja fungsi kamera ini. Kamera ini memiliki konsep yang baru, perangkat dengan jaringan 3G, dengan kemampuan merekam gambar, berbagi, dan menyimpan foto, namun dengan cara yang jauh lebih mudah daripada sebelumnya," ungkap Gregory Lee, President dan CEO Samsung Southeast Asia, Oceania & Taiwan, pada Kompas Tekno.
Untuk memberikan kemudahan tersebut, kamera dengan sensor super-bright 16,3 MP ini dilengkapi beberapa fitur instant sharing. Di antaranya Share Shot, yang memungkinkan Anda untuk berbagi foto dengan 8 perangkat lain berkoneksi WiFi yang masih dalam jangkauan Anda. Sharing foto langsung terjadi saat Anda merekam gambar, sehingga tidak perlu lagi menggunakan banyak kamera untuk mengambil foto rame-rame.
Anda juga bisa menggunakan AllShare, layanan berbagi konten dari Samsung. Dengan AllShare, Anda bisa mencari dan memainkan file musik, foto, atau video, dari berbagai perangkat lain yang dilengkapi layanan ini, seperti PC, ponsel, kamera digital, atau TV. Anda hanya perlu terhubung di www.allshareplay.com di PC, dengan atau tanpa kabel.
camera_white_02
Segala kemudahan ini, ditambah lagi dengan kemampuan untuk mem-posting foto langsung ke beberapa media sosial, seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan Google+, tentunya akan sangat menarik kalangan muda.
"Kalau kalangan yang sedikit lebih tua tidak lagi selalu memotret makanan ke mana pun mereka pergi, anak muda melakukan hal tersebut terus-menerus, di mana saja, dengan aplikasi seperti Facebook, Instagram, atau Pinterest. Jadi, kamera ini sempurna untuk anak muda, untuk orang-orang seperti Anda. Tapi kalangan muda itu tidak selalu berarti yang usianya masih muda, tetapi orang yang berjiwa muda," tambahnya.
Untuk mengoperasikan kamera, terdapat sejumlah fitur kendali otomatis dan manual. Aplikasi Smart Pro menyediakan shooting modes yang membuat Anda mampu menghasilkan foto dengan kualitas profesional.
Anda bisa menggunakan fitur Smart Night, untuk menciptakan foto dengan hasil yang tajam dan terang tanpa menggunakan flash, meskipun dalam pencahayaan yang kurang.
Untuk pengaturan manual Anda bisa menggunakan fitur Expert Mode, yang menampilkan antarmuka serupa lensa DSLR. Terdapat fungsi-fungsi pengaturan aperture (bukaan lensa), shutter speed (kecepatan rana), ISO, hingga exposure compensation (pencahayaan).
Galaxy Camera juga menyediakan aplikasi bawaan dari Samsung. Misalnya Photo Wizard, yang bisa digunakan untuk menyunting hasil jepretan pengguna. Selain itu juga perintah suara dan Smart Content Manager, untuk pengaturan file, folder, dan penandaan (tagging) foto.
Masih butuh aplikasi lain seperti yang Anda miliki pada ponsel Android Samsung, Anda tinggal mengakses PlayStore.
Sumber | kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar