Seakan tak mau kalah dari saingan utamanya, Canon mengumumkan kehadiran kamera DSLR full-frame terbarunya EOS 6D di London, Inggris, Senin (17/9). Beberapa hari sebelumnya, sang rival Nikon juga baru saja meluncurkan DSLR full-frame anyarnya D600.
Sama seperti produk pesaingnya, Nikon D600, kamera besutan Canon ini juga disebut sebagai kamera DSLR full-frame paling kecil dan paling ringan dalam lini kamera full-frame milik Canon. EOS 6D ini juga dikatakan sebagai alternatif ekonomis dari EOS 5D Mark III yang harganya lumayan mahal (sekitar US$3.500).
Canon EOS 6D diklaim memiliki banyak fitur 5D Mark III, namun kamera ini didesain dengan bentuk lebih kecil dan bobot yang 20% lebih ringan dibandingkan sang kakak, 5D Mark III.
Dikutip dari Mashable, EOS 6D menawarkan sensor CMOS full-frame (berukuran 36 x 24mm) yang memiliki resolusi gambar 20,2 megapixel. Sensor ini dikawinkan dengan prosesor pengolah gambar DIGIC 5+ yang diklaim dapat menghasilkan image gambar dan rekaman video yang mumpuni.
Untuk sensitivitasnya, EOS 6D mempunyai kemampuan ISO di rentang 100 sampai 25600, yang masih dapat ditingkatkan hingga ISO 102.400. Kamera ini juga mempunyai kecepatan maksimal shutter speed 1/4000 detik dengan kecepatan terendahnya 30 detik.
Canon EOS 6D juga sudah disematkan AF system 11 titik, metering 63 zona, perekaman video full HD 1080p, continuous shooting 4,5 fps, pembersih debu pada sensor, dan layar LCD ukuran 3,2 inci.
Dari segi ukuran, Canon EOS 6D memiliki dimensi 145 x 111 x 71 mm dengan bobot hanya seberat 770 gram (sudah termasuk baterai di dalamnya). Sama seperti pesaingnya, Nikon D600, dengan ukuran yang lebih kecil ini membuat kamera ini jadi lebih mudah dibawa kemana saja.
Canon EOS 6D juga dilengkapi konektivitas Wi-Fi dan GPS terintegrasi. Kehadiran transmitter Wi-Fi pada kamera ini memungkinkan penggunanya mentransfer foto dan video secara nirkabel ke perangkat lain, seperti ke smartphone, tablet, komputer, bahkan kamera Wi-Fi lain.
Transmitter tersebut juga memungkinkan pengguna mengendalikan kamera secara wireless melalui Canon EOS Remote pada perangkat Android atau iOS.
Sementara perangkat GPS pada kamera ini memungkinkan pengguna untuk men-tag foto dengan lokasi GPS, mencatat longitude, latitude, elevasi dan waktu akurat.
Canon EOS 6D juga dapat mendukung kreativitas dengan beberapa fitur mode pemotretan yang menarik. Salah satunya adalah High Dynamic Range (HDR). Fitur ini dapat mengambil tiga foto dan secara otomatis menggabungkannya menjadi foto dengan rentang kontras yang lebih baik.
Fitur menarik lainnya yang disematkan pada EOS 6D adalah Multiple Exposure Mode. Fitur ini menyerupai blending mode pada Adobe Photoshop dan dapat menggabungkan sampai 9 foto berbeda.
Kamera ini dibandrol seharga US$2.099 untuk body only dan US$2.899 untuk yang sudah dilengkapi dengan lensa kit Canon EF 24-100mm f/4L IS USM. Canon EOS 6D akan mulai tersedia di pasaran pada Desember 2012.
Sumber | inilah.com
0 komentar:
Posting Komentar