Yahoo sekarang telah memulai klaim terhadap patennya, dan target pertama adalah Facebook. Portal internet itu mengklaim bahwa Facebook telah melanggar 10 hingga 20 paten teknologinya yang meliputi periklanan, personalisasi situs web, jejaring sosial dan pesan.
"Yahoo memiliki tanggung jawab kepada pemegang saham dan karyawan untuk melindungi kekayaan intelektualnya," ujar seorang juru bicara Yahoo pada New York Times, seperti dikutip ZDnet.
Bahkan kata Yahoo, pihaknya akan memaksa Facebok masuk ke dalam perjanjian lisensinya. "Kami harus menekan Facebook untuk masuk kedalam perjanjian lisesnsi atau kita terpaksa bergerak secara sepihak melindungi hak-hak kami," jelasnya.
Dikabarkan Eksekutif Yahoo bertemu dengan Eksekutif Facebook hari ini untuk menyampaikan kabar tersebut dan meminta biaya lisensi. Ketika ZDnet menghubungi Facebook, jejaring sosial itu mengatakan bahwa Facebook belum memilki kesempatan untuk mengevaluasi secara keseluruan klaim Yahoo.
Hal ini kata Facebook, karena Yahoo menghubungi mereka di saat yang sama ketika raksasa internet itu menghubungi New York Times.
Menurut ZDnet, performa Yahoo tidak terlihat terlalu baik belakangan ini dan kemungkinan solusi untuk mngatasinya adalah dengan melancarkan serangan ke Facebook. Tapi masalah dari rencana brilian itu adalah Facebook merupakan salah satu dari sedikit perusahaan yang menjaga 'hidup' Yahoo.
Salah satu keberhasilan baru-baru ini untuk Yahoo adalah menerapkan Open Graph dengan aplikasi dekstop Facebook, yang mengirimkan trafik ke aplikasi web mobile. Keberhasilan Yahoo dengan Open Graph itu juga diungkapkan oleh pengembang Facebook pekan lalu.
Postingan pengembang Facebook itu mengungkapkan, bahwa trafik ke aplikasi web mobile Yahoo News dari Facebook Mobile mengalami peningkatan sejak 14 Februari menjadi 1,6 juta pengunjung per hari.
Sumber | plasa.msn
0 komentar:
Posting Komentar