Penjualan iPhone 4S mematahkan prediksi para analis sebelumnya. Dalam tiga hari, Apple melaporkan penjualan ponsel cerdas terbaru buatannya tersebut lebih dari 4 juta unit. Angka penjualan itu memecahkan catatan tertinggi Apple saat meluncurkan iPhone 4 yakni sebanyak 1,7 juta unit dalam 3 hari.
Melonjaknya penjualan iPhone 4S ini juga menjadi Apple sebagai pemimpin pasar telepon genggam. Perusahaan yang berbasis di Cupertino, California, ini berhasil mengalahkan pesaingnya Samsung dan HTC yang mengandalkan piranti lunak buatan Google, Android.
Seperti diketahui, iPhone 4S memang dijual serempak di tujuh negara mulai 14 Oktober lalu di Amerika Serikat, Australia, Kanada, Prancis, Jerman, Jepang, dan Inggris. Sejumlah calon pembeli terpaksa harus antre untuk memperoleh ponsel tersebut. Antrean ini terlihat di Frankfurt, Tokyo, San Francisco, dan New York.
Meroketnya penjualan iPhone 4S ini membuat harga saham Apple naik. Harganya telah naik sebesar 3,3 persen menjadi 422 dollar AS pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu. Harga saham Apple telah naik sebesar 31 persen sepanjang tahun ini.
iPhone 4S merupakan model iPhone terbaru yang bentuknya sekilas sama dengan iPhone 4. Namun, fotur-fiturnya sudah lebih baik dengan sistem operasi iOS 5 dan peningkatan spoesifikasi hardware seperti kamera 8 megapixel dan prosesor lebih kencang dengan Apple A5.(Kontan/Edy Can)
| GO |
0 komentar:
Posting Komentar