1. Kamera lebih bagus, tapi takkan terasa bedanya kecuali Anda fotografer kawakan. Kecuali bila Anda benar-benar tahu apa artinya diafragma f/2.4, low light shoot, dan istilah bokeh.
2. Siri is Sexy! Tapi ia tak bisa bekerja di Indonesia, tak mengerti bahasa Indonesia, dan membutuhkan koneksi data super cepat. Jadi bila Anda berada di Indonesia, tidak fasih berbicara (dan mendengar) bahasa Inggris, serta punya koneksi 3G yang lemot, lupakan Siri.
3. Prosesor A5 memang lebih cepat, tapi tak ada 1 aplikasi pun yang bakal lebih cepat 1 kedipan mata menggunakan A5 dibanding menggunakan A4 milik iPhone4. Jadi takkan ada rasa dan bedanya bagi Anda.
4. GPU dalam A5 memang 7-9x lebih cepat dalam memproses grafis 3D dibanding iPhone4, tapi sebanyak apa di antara kita yang menggunakan iPhone untuk menikmati game-game 3D? Dengan layar sekecil itu? Jangan lupa, Sony PlayStation Vita lahir Desember besok.
5. Desain sama persis dengan iPhone4, untuk soal gengsi (bila tujuan beli karena gengsi), takkan ada orang yang bisa membedakan iPhone4 dan iPhone4S.
6. Jailbreak bisa membuat iPhone4 Anda 99% seperti iPhone4S, meski Siri belum berfungsi benar lewat Jailbreak.
7. Harga? Semua orang tahu, harga Apple sekian persen adalah karena gengsi. Membeli Apple sama dengan membeli BMW dan Mercedes Benz. Tak perlu menghujat spesifikasinya (wahai kalian, fanboy Android dan pembenci Apple). Bila Anda mengutamakan spesifikasi, jelas, pilihlah ponsel Android yang lebih pintar dan terjangkau. Sama seperti mobil, belilah Toyota atau Honda saja. Dan berhentilah menghujat BMW dan Mercedes Benz, boy…
8. iPhone4S adalah upgrade serba tanggung, seperti si iPhone3GS dulu. Bisa dipastikan nyawanya takkan lama, iPhone5 sudah mengintip di depan mata.
9. iPhone4S lebih boros baterai dari iPhone4. Dan baterai itu penting. Apa gunanya ponsel canggih bila sore hari sudah lowbat? Jangan sampai menyamai rekor BlackBerry Bold 9900 (Dakota) yang memaksa pemakai membawa 2 baterai bila ingin beroperasi seharian.
10. Saya penggemar Apple, pemakai setia dan fans Apple sejak 8 tahunan lalu. But i won’t buy iPhone4S and will stick with my iPhone4. Why? Because it’s still damn gorgeous and fun for me to use. Alias…iPhone4 hanya kalah setipis kertas minyak dibandingkan iPhone4S. Kenapa harus upgrade?
| GO |
0 komentar:
Posting Komentar